Download Gratis ALMETPEDIA Sekarang

Resistor

     Resistor adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat listrik. nilai satuannya adalah ohm. Jenis dan bahan yang digunakan untuk membuat resistor antara lain : metal film, metal oksida, karbon film. Simbol resistor adalah ohm (Ω) yang asalnya diambil dari nama Georg Ohm, yaitu seorang fisikawan jerman yang banyak mengemukakan teori tentang elektrisitas.

 Fungsi resistor antara lain :
  1. Pembagi arus listrik.
  2. penghambat arus listrik.
  3. Pembagi tegangan listrik.
  4. Penurun tegangan.

Berdasarkan nilainya resistor dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Fixed Resistor       : Resistor yang nilai hambatannya tetap.
2. Variable Resistor   : Resistor yang nilai hambatannya dapat diubah secara bentuk fisik.
3. Resistor Nonlinier : Resistor yang nilai hambatannya tidak tetap karena faktor lingkungan
 misalnya suhu dan cahaya. contoh komponennya adalah NTC (Negative Temperatur Coefisien), PTC (Positive Temperatur Coefisien), dan LDR (Light Dependent Resistor).

Kode Gelang Resistor
Agar sebuah resistor dapat terbaca atau diketahui suatu nilainya, maka perlu diberikan sebuah tanda atau kode pada tubuh resistor.Kode pada resistor pada umumnya berupa gambar warna yang mengelilingi tubuh resistor. Dalam kode gelang pada resistor ada dua macam sistem pengkodeannya yaitu resistor dengan kode 4 buah gelang dan 5 buah gelang. Tentunya secara otomatis tenik pembacaan kode gelang pada resistor juga berbeda.
Coba langsung lhat saja pada gambar tabel kode warna resitor di bawah ini !
Kode Warna Gelang Resistor
Resistor 4 Gelang Warna
Untuk resistor dengan kode 4 gelang warna adalah resistor yang paling sering digunakan, untuk membaca kode gelang pada resistor tersebut yang dilihat adalah pada kolom 1, kolom 2, kolom multiplier (faktor pengali),dan toleransi (warna gelangnya berada  berjauhan dengan gelang pokok).
Contoh pada gambar resisor diatas, pada resistor 4 gelang terdapat warna hijau, biru, kuning, perak.
Sehinnga nilai yang terbaca pada resistor tersebut sebagai berikut:
Hijau = 5 ( Sebagai Angka Pokok)
Biru = 6 (Sebagai Angka Pokok)
Kuning = 10kΩ (Sebagai Pengali)
Perak = +/- 10% (Sebagai Toleransi)
Jadi pada resistor tersebut didapat nilai tahanannya sebesar 560kΩ dengan toleransi +/- 10 %.

 Resistor 5 Gelang Warna
Untuk resistor dengan kode 5 gelang warna adalah sama denga cara membaca kode gelangnya dengan resistor 4 gelang warna, hanya saja pada resistor 5 gelang warna memiliki 3 angka pokok.
Contoh pada gambar diatas, pada resistor 5 gelang warna terdapat warna merah, orange, ungu, hitam, dan coklat. Sehingga nilai yang terbaca pada resistor tersebut sebagai berikut:
Merah = 2 (Angka Pokok)
Orange = 3 (Angka Pokok)
Ungu = 7 (Angka Pokok)
Hitam = 1Ω (Sebagai Pengali)
Coklat = +/- 1 %
Jadi pada resistor tersebut didapat nilai tahanannya sebesar 237Ω dengan toleransi +/- 1%.

Demikian penjelasan mengenai resistor, semoga bermanfaat bagi Anda.

Related Posts :

  • Bilangan Biner      Sistem bilangan biner merupakan hal mendasar dari semua system bilangan berbasis digital, sistem bilangan biner te… Read More...
  • 5 Cara Merawat Aki Motor Agar Awet dan Tahan Lama Untuk menyalakan sebuah motor perlu adanya sumber arus searah dari komponen motor yang disebut Accu atau sering disebut Aki. Aki sangat pe… Read More...
  • Induktor      lnduktor adalah komponen listrik yang di gunakan untuk induktif. Induktor juga sering disebut sebagai lilitan. Satuan i… Read More...
  • Resistor      Resistor adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat listrik. nilai satuannya adal… Read More...
  • Kapasistor Kapasitor atau disebut juga kondensator adalah komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik dengan cara mengumpulka… Read More...