lnduktor adalah komponen listrik yang di gunakan untuk induktif. Induktor juga sering disebut sebagai lilitan. Satuan induktor dinyatakan dalam satuan H (henry). Kapasitas induktor diberi lambang I sedangkan reaktansi induksi diberi lambang XL. Pada induktor terpadu unsur resistansi (R) dan resistansi XL. Jika digunakan sebagai sumber tegangan DC, maka hanya terdapat unsur R saja. Selain kapasitor dan resistor, induktor juga merupakan komponen pasif. Induktor sering digunakan pada rangkaian yang berhubungan dengan frekuensi.
Macam-macam induktor :
1. Induktor inti udara.
2. Induktor inti ferit.
3. Induktor inti besi.
4. Induktor inti O ring.
5. Induktor inti lempeng logam.
6. Variabel induktor.
Beban induktor antara lain :
1. Motor-motor listrik.
2. Tranformator.
3. Filter untuk rangkaian yang berhubungan dengan frekuensi.
4. Relay
5. Selenoid
6. Micropone
7. Buzzer
Nilai induktansi sebuah induktor dipengaruhi oleh empat faktor :
1. Jumlah lilitan, semakin banyak lilitannya semakin tinggi nilai induktansinya.
2. Diameter lilitan, semakin besar diameternya semakin tinggi nilaiinduktansinya.
3. Permeabilitas inti, jenis inti yang digunakan.
4. Ukuran panjang induktor, semakin pendek ukurannya, semakin tinggi nilai induktansinya.
Macam-macam induktor :
1. Induktor inti udara.
2. Induktor inti ferit.
3. Induktor inti besi.
4. Induktor inti O ring.
5. Induktor inti lempeng logam.
6. Variabel induktor.
Beban induktor antara lain :
1. Motor-motor listrik.
2. Tranformator.
3. Filter untuk rangkaian yang berhubungan dengan frekuensi.
4. Relay
5. Selenoid
6. Micropone
7. Buzzer
Nilai induktansi sebuah induktor dipengaruhi oleh empat faktor :
1. Jumlah lilitan, semakin banyak lilitannya semakin tinggi nilai induktansinya.
2. Diameter lilitan, semakin besar diameternya semakin tinggi nilaiinduktansinya.
3. Permeabilitas inti, jenis inti yang digunakan.
4. Ukuran panjang induktor, semakin pendek ukurannya, semakin tinggi nilai induktansinya.